Mengganti alat kerja (lihat gambar A)
- Putar unit penggerak sepenuhnya ke atas dengan pegangan engkol (4).
- Pastikan alat sisipan bebas dari minyak.
- Masukkan pilot pin (26) ke dalam inti bit (27) (inti bit TCT dan HSS membutuhkan pilot pin dengan diameter yang berbeda).
- Pasang inti bit dengan pilot pin ke dalam adaptor inti bit (22) dan kencangkan sekrup dengan kunci L (6 mm) (25).
Sebaiknya gunakan inti bit dengan weldon shank. - Masukkan adaptor inti bit ke dalam dudukan alat kerja (12).
- Hubungkan slang cairan pendingin (37) dengan pipa penghubung pada adaptor inti bit.
Alat kerja dengan morse lancip MK2:
- Pasang alat kerja langsung ke dudukan alat kerja (12).
Alat kerja dengan morse lancip MK1:
- Pasang alat kerja ke dalam selongsong adaptor (MK2/MK1) (30).
- Pasang selongsong adaptor dengan alat kerja yang dimasukkan ke dalam dudukan alat kerja (12).
Alat kerja dengan poros silinder:
- Pasang chuck bor bergerigi (32) pada mandrel lancip (33) dan masukkan alat kerja.
- Pasang mandrel lancip dengan chuck bor bergerigi yang telah disekrup ke dalam dudukan alat kerja (12).
- Pastikan alat terkunci dengan benar.
- Jangan gunakan paksaan saat memasang tirus morse atau mandrel kerucut. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada dudukan alat dan alat kerja yang dipasang.
Gunakan adaptor sekrup keran yang sesuai (23) untuk sekrup keran.
- Masukkan sekrup keran (24) ke dalam adaptor (23).
- Masukkan adaptor (23) dengan sekrup keran yang dimasukkan (24) ke dalam adaptor bit inti (22) kemudian kencangkan dengan kunci L (6 mm) (25).
- Masukkan adaptor bit inti (22) ke dalam dudukan alat kerja (12).
- Masukkan pasak pencungkil MK2 (34) ke dalam lubang (13) sehingga ujung yang miring menghadap ke bawah.
Jika pasak pencungkil (34) tidak dipasang melalui spindel penggerak, putar sedikit alat sisipan. - Tekan pasak pencungkil (34) ke arah perangkat dengan bantuan palu dan lepaskan alat sisipan dari dudukan alat kerja.