Memasang alat kerja
- Sebelum melakukan semua pekerjaan pada perkakas listrik (misalnya merawat, mengganti alat kerja, dsb.) serta selama transpor dan penyimpanan, keluarkanlah baterai dari perkakas lsitrik. Terdapat risiko cedera apabila tombol untuk menghidupkan dan mematikan dioperasikan tanpa sengaja.
- Jangan memegang mata gerinda dan mata potong sebelum alat-alat tersebut menjadi dingin. Piringan-piringan ini menjadi sangat panas selama penggunaannya.
Bersihkan spindel gerinda (22) dan semua bagian yang akan dipasang .
Untuk memasang dan melepas alat kerja, tekan tombol penahan spindel (3),untuk menahan spindel gerinda.
- Hanya gerakkan tombol penahan spindel gerinda jika spindel tidak berputar. Jika tidak, perkakas listrik dapat rusak.
Mata gerinda/cakram potong dengan diameter 125 mm
Perhatikan ukuran alat gerinda. Diameter lubang harus sesuai dengan flensa dudukan. Jangan gunakan adaptor atau reducer.
Saat menggunakan cakram potong intan, pastikan panah arah putaran pada cakram potong intan telah sesuai dengan arah putaran pada perkakas listrik (lihat panah arah putaran pada kepala mesin).
Urutan pemasangan dapat dilihat pada halaman bergambar.
Untuk mengencangkan mata gerinda/cakram potong, gunakan mur penjepitan cepat (20) tanpa alat tambahan.
Hanya gunakan mur penjepitan cepat (20) untuk cakram gerinda/cakram potong hingga diameter maksimal 125 mm.
- Mur penjepitan cepat (20) hanya boleh digunakan untuk cakram gerinda/cakram potong.
- Hanya gunakan mur penjepitan cepat yang mulus dan tidak rusak (20).
- Saat memasang mur, pastikan sisi mur penjepitan cepat yang berlabel (20) tidak menghadap mata gerinda.
- Untuk mengencangkan cakram gerinda/cakram potong, hanya gunakan mur penjepitan cepat (20).
Tekan tombol pengunci spindel (3) untuk mengunci spindel gerinda. Untuk mengencangkan mur penjepitan cepat (20), angkat bar pada mur penjepitan cepat lalu putar mur penjepitan cepat searah jarum jam dengan kencang. Selanjutnya, turunkan bar untuk mengencangkan mur penjepitan cepat. Mengencangkan pada tepi cakram saja tidaklah cukup.
Mur penjepitan cepat (20) yang dikencangkan dengan benar dan tidak rusak dapat dilepaskan dengan tangan. Untuk melakukan hal tersebut, angkat bar mur penjepitan cepat lalu putar mur penjepitan cepat berlawanan arah jarum jam dengan kencang. Jangan melepaskan mur penjepitan cepat yang terpasang kencang dengan alat, melainkan gunakan kunci pas dua lubang.
Setelah memasang flensa dudukan dan mata gerinda/cakram potong, panjang ulir spindel gerinda yang bebas harus sebesar minimal 4 mm.
Pastikan alat gerinda terpasang dengan kencang agar alat gerinda tidak terbelit dari spindel saat perkakas listrik mengalami run-out.
Flensa dudukan untuk spindel gerinda M14:
Komponen plastik (ring O) dipasang di sekeliling flensa pemusat di dalam flensa dudukan (13). Jika ring O hilang atau rusak, flensa dudukan (13) harus diganti sebelum melanjutkan penggunaan.
- Setelah memasang alat kerja dan menghidupkan perkakas, periksa apakah alat kerja sudah dipasangkan dengan benar dan dapat berputar secara bebas. Perhatikan agar alat kerja tidak menyinggung kap pelindung atau bagian-bagian lainnya.
Cakram gerinda/cakram potong dengan diameter 100 mm
Mur penjepitan cepat dengan bar (20) tidak direkomendasikan untuk cakram gerinda/cakram potong dengan diameter 100 mm.
Perhatikanlah ukuran alat gerinda. Diameter lubang harus sesuai dengan flensa dudukan. Jangan menggunakan adaptor atau reducer.
Saat menggunakan cakram potong intan, pastikan bahwa tanda panah arah putaran pada cakram potong intan dan arah putaran perkakas listrik (lihat tanda panah arah putaran pada kepala gigi) telah sesuai.
Urutan pemasangannya terlihat pada halaman bergambar.
Untuk memasang cakram gerinda/cakram potong, pasang mur penjepit (19) dan kencangkan dengan kunci lubang ganda.
- Setelah memasang alat kerja dan menghidupkan perkakas, periksa apakah alat kerja sudah dipasangkan dengan benar dan dapat berputar secara bebas. Perhatikan agar alat kerja tidak menyinggung kap pelindung atau bagian-bagian lainnya.