Memasang/mengganti mata gergaji untuk mesin gergaji bundar
- Lepaskan baterai dari perkakas listrik sebelum melakukan pekerjaan apa pun pada perkakas listrik (misalnya perawatan, penggantian alat kerja, dll.). Terdapat risiko cedera apabila tombol on/off ditekan secara tidak sengaja.
- Pakailah sarung tangan pelindung pada waktu memasang mata gergaji. Terdapat risiko cedera jika menyentuh mata gergaji.
- Janganlah sekali-kali menggunakan mata gerinda sebagai alat kerja mesin gergaji ini.
- Gunakanlah hanya mata gergaji yang sesuai dengan data yang tercantum di panduan pengoperasian dan pada perkakas listrik.
Untuk mengganti alat kerja, sebaiknya perkakas listrik diletakkan pada bagian depan housing mesin.
- Tekan dan tahan tombol penahan poros kerja (10).
- Tekan tombol penahan poros kerja (10) hanya pada poros gergaji stasioner. Jika tidak, perkakas listrik dapat rusak.
- Putar keluar baut pengencang (27) dengan kunci allen (29) ke arah ➊.
- Ayunkan kap pelindung (12) dan pegang dengan kuat.
- Lepas flensa penjepit (26) dan mata gergaji (25) dari poros gergaji (23).
Untuk mengganti alat kerja, sebaiknya perkakas listrik diletakkan pada bagian depan housing mesin.
- Bersihkan mata gergaji (25) dan komponen penjepit yang dipasang.
- Ayunkan kap pelindung yang dapat bergerak (12) dan pegang dengan kuat.
- Pasang mata gergaji (25) pada flensa dudukan (24). Arah pemotongan gigi (arah tanda panah pada mata gergaji) dan panah arah putaran pada kap pelindung yang dapat bergerak (12) harus sesuai.
- Pasang flensa penjepit (26) dan kencangkan baut pengencang (27) ke arah putaran ➋. Perhatikan posisi pemasangan yang benar dari flensa dudukan (24) dan flensa penjepit (26).
- Tekan dan tahan tombol pengunci spindel (10).
- Kencangkan sekrup pengencang (27) dengan kunci L (29) ke arah putaran ➋. Torsi pengencangan sebaiknya sebesar 6–9 Nm yang sesuai dengan putaran kekuatan tangan sebesar ¼ putaran.