Pengisapan debu/serbuk
Debu dari bahan-bahan seperti cat yang mengandung timbal, beberapa jenis kayu, bahan mineral dan logam dapat berbahaya bagi kesehatan. Menyentuh atau menghirup debu tersebut dapat mengakibatkan reaksi alergi dan/atau
penyakit saluran pernapasan bagi pengguna atau orang yang berada di dekatnya.
Beberapa debu tertentu seperti misalnya debu kayu pohon ek atau pohon fagus
silvatica dianggap dapat mengakibatkan penyakit kanker, terutama dalam campuran
dengan bahan-bahan tambahan untuk pengolahan kayu (kromat, obat pengawet kayu). Bahan-bahan yang mengandung asbes hanya boleh dikerjakan oleh orang-orang yang ahli.
- Gunakanlah hanya pengisap debu yang cocok untuk mengisap bahan yang dikerjakan.
- Pastikan terdapat ventilasi udara yang baik di tempat kerja.
- Dianjurkan untuk memakai masker anti debu dengan filter kelas P2.
Taatilah peraturan-peraturan untuk bahan-bahan yang dikerjakan yang berlaku di negara Anda.
- Hindari debu yang banyak terkumpul di tempat kerja. Debu dapat tersulut dengan mudah.
Pengisap debu/serbuk dapat tersumbat oleh debu, serbuk atau serpihan dari benda yang dikerjakan.
- Matikan perkakas listrik dan lepaskan baterai.
- Tunggu hingga mata gergaji benar-benar berhenti.
- Periksa penyebab tersumbatnya perkakas dan segera perbaiki.
Pengisapan eksternal
Untuk pengisapan, slang pengisap debu (Ø 35 mm) juga dapat disambungkan ke adaptor pengisap (26).
- Sambungkan slang pengisap debu dengan adaptor pengisap (26).
Mesin pengisap debu harus sesuai dengan bahan yang dikerjakan.
Gunakan mesin pengisap khusus saat mengisap debu yang sangat berbahaya bagi kesehatan, pemicu kanker atau debu kering.
Membersihkan adapter pengisap
Untuk menjamin pengisapan yang optimal, adapter pengisap debu (26) harus dibersihkan secara berkala.
- Lepas adapter pengisap debu (26) dengan diputar dari pembuangan serbuk (24).
- Singkirkan serpihan benda kerja dan serbuk.
- Tekan kembali adapter pengisap debu pada pembuangan serbuk dengan diputar hingga terkunci pada ring penahan pembuangan serbuk.