Pengisapan basah

Petunjuk: Persyaratan pada kelas permeabilitas (kategori debu L) telah diverifikasi hanya untuk pengisapan kering.

Kosongkan kontainer (1) dan lepaskan kantong plastik (29) atau kantong fleece (37).

Periksa sensor level pengisian (42) untuk mengetahui adanya kotoran. Alat pengisap hanya dapat mati secara otomatis saat kontainer sudah penuh jika sensor level pengisian dalam keadaan bersih lihat Membersihkan sensor level pengisian (lihat gambar QR).

  • Pembersihan filter otomatis harus dinonaktifkan selama pengisapan debu basah.

Tekan tombol pembersihan filter otomatis (8) untuk mengaktifkan pembersihan filter manual lihat Pembersihan filter manual. Pembersihan filter otomatis kemudian dinonaktifkan dan indikator LED A (5) padam.

PERINGATAN

Segera matikan alat pengisap jika terdapat busa atau air yang keluar dan kosongkan wadahnya. Jika tidak, alat pengisap dapat rusak.

Untuk menghidupkan alat pengisap, putar switch utama (2) ke posisi 1.

Alat pengisap dilengkapi dengan sensor level pengisian (42). Ketika level pengisian maksimal tercapai, alat pengisap akan mati secara otomatis dan kedua indikator LED A (5) dan M (6) akan berkedip secara bersamaan satu kali setiap detik. Perlindungan pengaktifan ulang akan diaktifkan dan dapat dinonaktifkan dengan menghidupkan/mematikan alat pengisap satu kali.

Catatan: Periksa level pengisian secara teratur dan kosongkan kontainer tepat waktu.

Untuk mematikan alat pengisap, putar switch utama (2) ke posisi 0.

Letakkan kontainer (1) di area pegangan belakang (21) dan gerakkan ke depan untuk membersihkan cairan.

Bersihkan sensor level pengisian (42) lihat Membersihkan sensor level pengisian (lihat gambar QR) setiap selesai melakukan pengisapan basah.

Untuk mencegah pembentukan jamur setelah pengisapan basah:

  • Lepaskan filter flat-fold (31) dan biarkan hingga sepenuhnya kering.
  • Lepaskan bagian atas alat pengisap (12), buka penutup filter (40), dan biarkan hingga sepenuhnya kering.